TERONG PIPIT (Solanum Torvum) imut beragam khasiat

OBAT KELEBIHAN BERAT BADAN (OBESITAS)

 



Waduh lucu sekali anak ini, gemuk dan sehat !
Orang gemuk menandakan hidupnya makmur !
Orang gemuk jalan pemikirannya santai, tidak macam-macam !
Pendapat di atas tidak semuanya benar karena tubuh manusia yang sehat adalah tubuh yang ideal dan tidak harus gemuk.
Kita wajib berhati-hati dengan kelebihan berat badan (obesitas). Memang biasanya mulai kecil orangtua cenderung berusaha agar anaknya berbadan gemuk karena kelihatan lucu, namun demikian apabila kegemukan itu terus berlanjut sampai menjelang dewasa maka dapat menyebabkan timbulnya banyak penyakit. Badan yang gemuk menyebabkan banyak tenaga yang dipergunakan untuk menggerakkan tubuh dan banyak penguapan, sehingga menimbulkan nafsu makan yang tinggi sehingga sulit untuk dihindari.

Pertambahan berat badan bukan hanya berasal dari makanan yang dikonsumsi, tetapi juga dapat disebabkan faktor lain seperti stress, gaya hidup tidak sehat, kurang olahraga dan penggunaan waktu tidur yang tidak tepat. Kalau sudah merasakan kesulitan menurunkan berat badan timbul angan-angan ....

Alangkah enaknya mempunyai berat badan ideal !!!

Hidup terasa berat karena gerak tubuh menjadi terhambat, bagaimana cara mengatasinya  ???

Bernafas terasa berat dan pemenuhan oksigen menjadi kurang, bagaimana cara mengatasinya ???

Bagaimana menentukan berat badan yang ideal ?

Terdapat banyak teori untuk menentukan gemuk tidaknya seseorang, tetapi cara yang mudah walaupun tidak mutlak dapat dihitung  tinggi badan dikurangi 110, ini untuk ukuran Indonesia atau Asia Tenggara. Ada yang menggunakan rumus sebagai berikut :

BMI = BB / (TB)2

BMI adalah Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh

Contohnya, jika kamu memiliki tinggi badan 175 sentimeter dan berat badan 90 kilogram, maka perhitungannya menjadi seperti ini: Kwadratkan tinggi badan yang berat 1,75 x 1,75 = 3,06. Lalu, kamu dapat membagi berat badan dengan hasil kwadrat tinggi badan yang berarti 90/3,06 = 29,4. Setelah mendapatkan angka tersebut, kamu dapat menentukan berat badan kamu masuk ke kategori yang mana.

Perhitungan BMI terdiri atas empat kategori berikut ini:

Seseorang mengalami obesitas jika BMI-nya sama atau di atas 30.

Saat BMI seseorang mencapai angka 25–29,9, maka ia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan.

BMI normal atau berat badan ideal berada di kisaran angka 18,5–24,9.

Jika seseorang memiliki BMI di bawah angka 18,5, maka ia memiliki berat badan di bawah normal.

Adapun untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, pengelompokan BMI-nya berikut ini:

Seseorang mengalami obesitas jika BMI-nya berada di atas angka 25.

Saat BMI seseorang menyentuh angka 23 - 24,9, maka ia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan.

BMI normal berada di kisaran angka 18,5 - 22,9.

Jika seseorang memiliki BMI di bawah angka 18,5, maka ia memiliki berat badan di bawah normal.

Kamu harus selalu memastikan jika angka indeks massa tubuh tidak melewati batas obesitas. Dengan cara tersebut, kamu dapat memastikan kesehatan tubuh agar terhindar dari beberapa penyakit yang risikonya meningkat saat mengalami obesitas. Pastikan untuk melakukan diet sehat dan berolahraga secara rutin setiap harinya. (Halodoc)

Apa bahaya badan terlalu gemuk ?

Lemak berlebih pada tubuh dapat mengganggu kinerja jantung karena harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tubuh gemuk juga menimbulkan timbunan kolesterol yang berakibat gangguan kesehatan baik secara fisik maupun psikis yang dapat muncul sebagai akibat kegemukan. Akibat yang terjadi antara lain :

1.       Terjadinya gangguan jantung ( sakit jantung )

2.       Stroke

3.       Tekanan darah tinggi

4.       Menurunnya rasa percaya diri

Cara menurunkan berat badan

Menurunkan berat badan seringkali dilakukan dengan cara ekstrem yaitu menggunakan cara diet. Cara ini kalau dilakukan tanpa pengetahuan yang baik dapat memperburuk keadaan, karena penurunan berat badan yang drastis dapat menimbulkan ketidakseimbangan tubuh sehingga dapat menimbulkan kerusakan organ tubuh.

Untuk menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan cara alami yaitu melakukan pembakaran lemak dalam tubuh yang akan dikeluarkan saat buang air yaitu dengan olahraga yang teratur dan mengatur pola makan.

Selain cara di atas juga ada bahan alami yang dapat dipergunakan yaitu :

1.       Ekstrak Jati Belanda. Bahan ini mengandung senyawa Tannin dan Mucilago yang dapat menghambat enzim lipase dan mengendapkan protein mukosa yang ada di permukaan usus halus sehingga dapat mengurangi penyerapan makanan, menekan nafsu makan dan menurunkan kolesterol darah.



2.       Rimpang Bangle. Rimpang bangle mengandung sejumlah senyawa seperti tannin, minyak atsiri, terpentin, sabinen, fenilbutanoid, cassumunarin dan banyak yang lain. Menurut riset IPB bangle mempunyai manfaat menstimulasi produksi lipase yaitu sejenis enzim dalam sistem pencernaan yang bekerja melakukan sekresi terhadap hati. Lipase akan membantu memecah lemak menjadi bentuk gliserol yang memudahkan untuk diproses dalam pembakaran untuk membentuk energi. Terpentin dalam bangle bekerja untuk mengurangi pengaruh sistem enzim dan fruktosa dalam tubuh kemudian mengubah gliserol yang tidak terpakai menjadi tregliserida atau cadangan lemak dalam hati dan sel-sel tubuh. Karena tidak diubah menjadi lemak cadangan otomatis akan luruh dalam pencernaan dan terbuang melalui fases



3.       Asam Gelugur. Mengandung acid hydroxyl citric yang dapat meningkatkan pelepasan hormone serotonin yang dapat menekan rasa lapar



Namun masyarakat modern biasanya enggan mengolah sendiri bahan alami tersebut sehingga apabila  menginginkan obat herbal yang sudah siap pakai, sudah tersedia di pasaran 


Berat badan ideal pasti diharapkan setiap orang karena memudahkan kita beraktivitas sekaligus meringankan beban organ yang lain dalam bekerja untuk mencukupi kebutuhan kita. Jaga kebugaran dan kesehatan kita menggunakan cara yang lebih aman, jangan dibiasakan mengatasi masalah tubuh dengan cara instan.

Salam Sehat


Komentar