TERONG PIPIT (Solanum Torvum) imut beragam khasiat

CIPLUKAN (Physalis angulata) TANAMAN DIABAIKAN DENGAN BANYAK MANFAAT

 Buah meredakan peradangan





Buah Ciplukan
Merupakan tanaman liar yang banyak dijumpai di kebun atau hutan. Tanaman ini biasanya tumbuh pada saat musim penghujan

Di Indonesia, pastilah banyak yang mengenal tanaman semak bernama ciplukan. Tanaman liar yang dahulu kerap diabaikan namun kini telah naik kasta karena kelangkaan dan manfaatnya yang begitu besar bagi kesehatan. Untuk buahnya, ciplukan ini memang memiliki bentuk buah yang unik karena bunganya dikelilingi oleh kelopak yang menggelembung. Lantas, apa saja manfaat daun dan buah ciplukan?

Kandungan daun dan buah ciplukan

Ciplukan (Physalis angulata L.) sebenarnya tumbuhan yang berasal dari kawasan tropis Amerika Latin yang kemudian tersebar luas ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, ciplukan kerap dijumpai di daerah persawahan, pinggir kebun hingga di tepi hutan.

Sayangnya, keberadaan ciplukan saat ini sudah jarang ditemukan. Kelangkaannya ini membuat harga buah ciplukan melambung tinggi, hingga mencapai 250-500 ribu rupiah per kilogramnya. Tingginya harga jual buah ciplukan saat ini kontan membuat banyak masyarakat mengernyitkan dahi. Bagaimana tidak, buah ciplukan yang dahulu dapat dipetik secara gratis kini harus ditembus dengan harga yang cukup fantastis.

Meski begitu, mahalnya harga buah ciplukan saat ini bisa jadi sebanding dengan manfaatnya bagi kesehatan. Sebab di dalam ciplukan, baik buah dan daunnya, terkandung berbagai senyawa penting. Beberapa diantaranya seperti saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, asam sitrun, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, dan vitamin C yang kesemuanya memiliki andil besar terhadap kesehatan.

Manfaat buah ciplukan dan daunnya bagi tubuh

Manfaat buah ciplukan dan daunnya begitu beragam diantaranya seperti zat antioksidannya yang mampu mencegah beberapa penyakit kronis, efek anti-inflamasinya yang dapat menjaga kesehatan jantung hingga dapat dijadikan alternatif pengobatan bagi penderita kanker payudara.

Berbagai manfaat daun dan buah ciplukan antara lain:

1.      Kaya  antioksidan

Manfaat daun dan buah ciplukan banyak berasal dari kandungan antioksidannya yang begitu tinggi sehingga layak dijadikan sebagai sumber alami dalam mencegah beberapa penyakit kronis.

Zat antioksidan seperti karotenoid dan polifenol dalam buah ciplukan mampu menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan berdasarkan hasil penelitian, kombinasi karotenoid dan polifenol yang terkandung dalam buah ciplukan mampu menghentikan penyebaran berbagai jenis kanker.

Berkat kemampuannya tersebut, di beberapa negara, buah ciplukan direkomendasikan sebagai sumber makanan alami antikanker dan sumber makanan yang mampu menjaga sistem kekebalan tubuh.

2.      Memiliki efek anti-inflamasi

Tidak hanya buahnya, manfaat daun ciplukan pun dapat dirasakan untuk membantu mengurangi peradangan, sebab daun ciplukan memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik yang mampu menenangkan sekaligus mempercepat penyembuhan.

Berbagai masalah kesehatan seperti radang sendi, asam urat dan wasir dapat diatasi dengan memanfaatkan daun ciplukan. Tak cukup sampai disitu, daun ciplukan juga memiliki khasiat yang mampu meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah atau pun memperlambat perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

3.      Menurunkan kadar kolesterol

Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi acap kali menjadi penyebab terjadinya hipertensi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, para pemilik kolesterol tinggi disarankan untuk memperbanyak olahraga dan menjaga asupan makanannya agar kadar kolesterol jahat dalam darah tidak semakin melonjak.

Namun siapa sangka, di dalam buah ciplukan terkandung asam oleat dan linoleat yang terbukti ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Membuatnya wajib di konsumsi para pemilik kolesterol tinggi.

4.      Cocok dijadikan makanan diet

Buah ciplukan termasuk makanan berkalori rendah, hanya ada sekitar 53 kalori per 100 gramnya. Di tambah lagi, kandungan nutrisi di dalam daun dan buah ciplukan yang terbilang mampu membantu mencukupi nutrisi harian yang dibutuhkan. Jadi, sangat cocok dijadikan menu diet untuk menurunkan berat badan.

5.      Membantu proses regenerasi dan perbaikan sel tubuh

Dalam diskusi makanan kesehatan, mungkin kita masih jarang mendengar adanya senyawa withanolides. Wajar memang, mengingat tidak semua tumbuhan mengandung senyawa ini. Hebatnya, senyawa yang termasuk bioaktif steroid ini terkandung di dalam buah ciplukan.

Lantas, apa yang membuat senyawa withanolides istimewa? Withanolides termasuk zat antioksidan dan bersifat anti-inflamasi. Senyawa organik ini mampu merangsang terjadinya apoptosis atau kematian sel terprogram sehingga dapat menghilangkan sel yang tidak diinginkan dan meminimalisir jumlah sel yang terlalu banyak, termasuk sel yang berbahaya bagi tubuh seperti sel kanker.

Apoptosis memiliki peranan penting dalam berbagai proses biologi. Dan kemampuan hebat nan istimewa ini dimiliki oleh ciplukan yang kehadirannya dahulu kerap kita abaikan. Luar biasa bukan!

6.      Obat herbal kanker payudara

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa, ekstrak daun ciplukan memiliki efek sitotoksik yang mampu menginduksi kematian pada sel kanker payudara. Dengan kata lain, ciplukan mampu dijadikan alternatif pengobatan penderita kanker payudara yang lebih aman, terjangkau, dan efektif.

7.      Membantu menurunkan gula darah

Daun ciplukan disinyalir memiliki kemampuan anti hiperglikemi alias mampu menurunkan kadar gula darah. Beberapa senyawa yang ditemukan dalam daun ciplukan diketahui dapat memperlambat proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat sehingga dapat meringankan fungsi insulin dalam mengatur regulasi glukosa darah agar selalu dalam batas fisiologis.

8.      Obat herbal tuberkulosis

Berdasarkan beberapa hasil uji aktivitas yang telah dilakukan, diketahui bahwa ternyata ekstrak murni daun ciplukan dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan lebih jauh sebagai obat herbal tuberkulosis.

9.      Membantu menjaga kesehatan hati dan ginjal

Manfaat buah ciplukan satu ini terkait erat dengan salah satu senyawa anti bakteri dalam buah ciplukan yang di duga mampu mempromosikan degradasi dan penyerapan fibrosis hati serta mampu menyingkirkan kelebihan lemak, garam dan racun dari sistem limfatik.

10.  Menjaga kesehatan mata

Buah ciplukan memiliki kandungan karotenoid yang tinggi sehingga patut dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata. Karotenoid dalam buah ciplukan dapat mengurangi stres oksidatif dalam sistem okular, mencegah timbulnya katarak juga degenerasi makula terkait usia.

11.  Meningkatkan imunitas tubuh

Kehadiran vitamin C semakin melengkapi kehebatan dari manfaat daun dan buah ciplukan yang begitu besar bagi kesehatan. Vitamin C dalam ciplukan bersifat antioksidan dan mampu merangsang produksi sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem imunitas tubuh.

Selain itu, vitamin C juga memainkan peran penting dalam proses pembentukan kolagen, yakni suatu protein yang membantu mendukung tendon, ligamen, pembuluh darah hingga membantu menjaga kesehatan kulit dan organ tubuh lain secara keseluruhan.

12.  Mengatasi gusi berdarah

Kandungan vitamin C yang ada pada buah ciplukan dapat dipergunakan  untuk mengatasi gusi berdarah. Caranya dengan mengkonsumsi buah ciplukan segar sebanyak 30 buah setiap hari. Dan amsih banyak manfaat lain dari buah ciplukan.

 

Karena banyaknya manfaat buah ciplukan ini maka saat ini banyak dicari oleh mereka pengguna herbal.

 

Bagaimana cara mengkonsumsi daun dan buah ciplukan?

Untuk konsumsi buah ciplukan, sebaiknya langsung di makan segar tanpa perlu di olah terlebih dahulu. Makanlah buah ciplukan 5 hingga 10 butir setiap hari.

Untuk olahan daunnya, dapat dijadikan ramuan dengan cara merebus 15-20 lembar daun ciplukan ke dalam 3 gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisa kira-kira 1 gelas air. Saring, kemudian minumlah sehari sekali atau sesuai kebutuhan.

Kandungan daun dan buah ciplukan

Ciplukan (Physalis angulata L.) sebenarnya tumbuhan yang berasal dari kawasan tropis Amerika Latin yang kemudian tersebar luas ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, ciplukan kerap dijumpai di daerah persawahan, pinggir kebun hingga di tepi hutan.

Sayangnya, keberadaan ciplukan saat ini sudah jarang ditemukan. Kelangkaannya ini membuat harga buah ciplukan melambung tinggi, hingga mencapai 250-500 ribu rupiah per kilogramnya. Tingginya harga jual buah ciplukan saat ini kontan membuat banyak masyarakat mengernyitkan dahi. Bagaimana tidak, buah ciplukan yang dahulu dapat dipetik secara gratis kini harus ditembus dengan harga yang cukup fantastis.

Meski begitu, mahalnya harga buah ciplukan saat ini bisa jadi sebanding dengan manfaatnya bagi kesehatan. Sebab di dalam ciplukan, baik buah dan daunnya, terkandung berbagai senyawa penting. Beberapa diantaranya seperti saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, asam sitrun, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, dan vitamin C yang kesemuanya memiliki andil besar terhadap kesehatan.

 Apakah ada efek sampingnya?

Efek Samping Ciplukan

Sejauh ini, dari beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, masih belum ditemukan adanya efek samping serius dari konsumsi ciplukan, baik dari daun, buah bahkan hingga batang dan akarnya. Hal ini menandakan bahwa, ciplukan aman untuk dikonsumsi.

Ciplukan benar-benar memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Bahkan, hampir semua bagian dari pohonnya memiliki manfaat besar. Membudidayakan ciplukan di pekarangan rumah nampaknya menjadi cara pintar dalam memetik semua manfaatnya sekaligus mensiasati harganya yang kini melambung tinggi. (HonestDocs)

Tak banyak studi yang menjelaskan efek samping dari ciplukan yang memiliki nama latin Physalis angulata L. ini. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :

Pusing

Terlalu banyak mengkonsumsi ciplukan dapat menyebabkan pusing.

Keracunan

Spesies buah ciplukan lain yang bernama latin Physalis peruviana L. bagi individu tertentu kemungkinan bisa menimbulkan keracunan jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Buah yang masih mentah mengandung solanin, yaitu racun yang juga ditemukan dalam kentang dan tomat.

Solanin dapat menyebabkan gangguan seperti kram perut, diare, mual, muntah, detak jantung tidak teratur, pusing, dan sakit kepala.

Meski jarang ditemui, pada kasus tertentu, racun ini dapat berakibat fatal seperti pupil melebar, demam, halusinasi, kelumpuhan, ikterus, dan hipotermia.

Alergi

Efek alergi mengkonsumsi buah ciplukan bisa saja terjadi pada kasus tertentu, meski hal ini jarang terjadi. Kandungan vitamin C buah ciplukan juga dapat memicu gejala alergi bagi Anda yang tidak tahan terhadapnya

 

Cara Penyimpanan Ciplukan

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan buah ciplukan.

Buah ciplukan biasanya akan jatuh ke tanah sebelum masak. Setelah dipetik, simpanlah buah tersebut dalam keranjang tanpa mengupas kulit sekamnya pada suhu ruangan.

Buah akan matang dalam waktu satu minggu atau kurang. Kematangan buah ditandai dengan perubahan warnanya, dari kuning muda menjadi kuning keemasan.

Untuk mempertahankan kesegarannya hingga 3 bulan, Anda bisa menempatkan ciplukan yang masih terbungkus kulit sekam dalam tas jaring dan simpan di tempat yang dingin dengan suhu sekitar 50 derajat.

Anda juga bisa menyimpannya dalam kulkas selama beberapa minggu dengan catatan buahnya masih terbungkus kulit sekam dan menjemurnya di bawah sinar matahari setelah buah dipetik.

Anda juga bisa menyimpannya di kulkas dengan mengupas kulit sekamnya. Lalu cucilah dengan air bersih. Buah ini mampu bertahan di kulkas selama 5 hingga 7 hari

Salam Sehat

Komentar