- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Buah meredakan peradangan
Merupakan tanaman liar yang
banyak dijumpai di kebun atau hutan. Tanaman ini biasanya tumbuh pada saat
musim penghujan
Di Indonesia, pastilah banyak
yang mengenal tanaman semak bernama ciplukan. Tanaman liar yang dahulu kerap
diabaikan namun kini telah naik kasta karena kelangkaan dan manfaatnya yang
begitu besar bagi kesehatan. Untuk buahnya, ciplukan ini memang memiliki bentuk
buah yang unik karena bunganya dikelilingi oleh kelopak yang menggelembung.
Lantas, apa saja manfaat daun dan buah ciplukan?
Kandungan daun dan buah ciplukan
Ciplukan (Physalis angulata L.)
sebenarnya tumbuhan yang berasal dari kawasan tropis Amerika Latin yang
kemudian tersebar luas ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Di
Indonesia sendiri, ciplukan kerap dijumpai di daerah persawahan, pinggir kebun
hingga di tepi hutan.
Sayangnya, keberadaan ciplukan
saat ini sudah jarang ditemukan. Kelangkaannya ini membuat harga buah ciplukan
melambung tinggi, hingga mencapai 250-500 ribu rupiah per kilogramnya.
Tingginya harga jual buah ciplukan saat ini kontan membuat banyak masyarakat
mengernyitkan dahi. Bagaimana tidak, buah ciplukan yang dahulu dapat dipetik
secara gratis kini harus ditembus dengan harga yang cukup fantastis.
Meski begitu, mahalnya harga buah
ciplukan saat ini bisa jadi sebanding dengan manfaatnya bagi kesehatan. Sebab
di dalam ciplukan, baik buah dan daunnya, terkandung berbagai senyawa penting.
Beberapa diantaranya seperti saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, asam
sitrun, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, dan vitamin C yang
kesemuanya memiliki andil besar terhadap kesehatan.
Manfaat buah ciplukan dan daunnya
bagi tubuh
Manfaat buah ciplukan dan daunnya
begitu beragam diantaranya seperti zat antioksidannya yang mampu mencegah
beberapa penyakit kronis, efek anti-inflamasinya yang dapat menjaga kesehatan
jantung hingga dapat dijadikan alternatif pengobatan bagi penderita kanker
payudara.
Berbagai manfaat daun dan buah
ciplukan antara lain:
1. Kaya antioksidan
Manfaat
daun dan buah ciplukan banyak berasal dari kandungan antioksidannya yang begitu
tinggi sehingga layak dijadikan sebagai sumber alami dalam mencegah beberapa
penyakit kronis.
Zat
antioksidan seperti karotenoid dan polifenol dalam buah ciplukan mampu
menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan berdasarkan hasil
penelitian, kombinasi karotenoid dan polifenol yang terkandung dalam buah
ciplukan mampu menghentikan penyebaran berbagai jenis kanker.
Berkat
kemampuannya tersebut, di beberapa negara, buah ciplukan direkomendasikan
sebagai sumber makanan alami antikanker dan sumber makanan yang mampu menjaga
sistem kekebalan tubuh.
2. Memiliki
efek anti-inflamasi
Tidak
hanya buahnya, manfaat daun ciplukan pun dapat dirasakan untuk membantu
mengurangi peradangan, sebab daun ciplukan memiliki efek anti-inflamasi dan
analgesik yang mampu menenangkan sekaligus mempercepat penyembuhan.
Berbagai
masalah kesehatan seperti radang sendi, asam urat dan wasir dapat diatasi
dengan memanfaatkan daun ciplukan. Tak cukup sampai disitu, daun ciplukan juga
memiliki khasiat yang mampu meningkatkan kesehatan jantung dan membantu
mencegah atau pun memperlambat perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung
koroner.
3. Menurunkan
kadar kolesterol
Kadar
kolesterol dalam darah yang tinggi acap kali menjadi penyebab terjadinya
hipertensi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, para pemilik kolesterol
tinggi disarankan untuk memperbanyak olahraga dan menjaga asupan makanannya
agar kadar kolesterol jahat dalam darah tidak semakin melonjak.
Namun
siapa sangka, di dalam buah ciplukan terkandung asam oleat dan linoleat yang
terbukti ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Membuatnya wajib di konsumsi para
pemilik kolesterol tinggi.
4. Cocok
dijadikan makanan diet
Buah
ciplukan termasuk makanan berkalori rendah, hanya ada sekitar 53 kalori per 100
gramnya. Di tambah lagi, kandungan nutrisi di dalam daun dan buah ciplukan yang
terbilang mampu membantu mencukupi nutrisi harian yang dibutuhkan. Jadi, sangat
cocok dijadikan menu diet untuk menurunkan berat badan.
5. Membantu
proses regenerasi dan perbaikan sel tubuh
Dalam
diskusi makanan kesehatan, mungkin kita masih jarang mendengar adanya senyawa
withanolides. Wajar memang, mengingat tidak semua tumbuhan mengandung senyawa
ini. Hebatnya, senyawa yang termasuk bioaktif steroid ini terkandung di dalam
buah ciplukan.
Lantas,
apa yang membuat senyawa withanolides istimewa? Withanolides termasuk zat
antioksidan dan bersifat anti-inflamasi. Senyawa organik ini mampu merangsang
terjadinya apoptosis atau kematian sel terprogram sehingga dapat menghilangkan
sel yang tidak diinginkan dan meminimalisir jumlah sel yang terlalu banyak,
termasuk sel yang berbahaya bagi tubuh seperti sel kanker.
Apoptosis
memiliki peranan penting dalam berbagai proses biologi. Dan kemampuan hebat nan
istimewa ini dimiliki oleh ciplukan yang kehadirannya dahulu kerap kita
abaikan. Luar biasa bukan!
6. Obat
herbal kanker payudara
Berdasarkan
hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa, ekstrak daun ciplukan memiliki efek
sitotoksik yang mampu menginduksi kematian pada sel kanker payudara. Dengan
kata lain, ciplukan mampu dijadikan alternatif pengobatan penderita kanker
payudara yang lebih aman, terjangkau, dan efektif.
7. Membantu
menurunkan gula darah
Daun
ciplukan disinyalir memiliki kemampuan anti hiperglikemi alias mampu menurunkan
kadar gula darah. Beberapa senyawa yang ditemukan dalam daun ciplukan diketahui
dapat memperlambat proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat sehingga dapat
meringankan fungsi insulin dalam mengatur regulasi glukosa darah agar selalu
dalam batas fisiologis.
8. Obat
herbal tuberkulosis
Berdasarkan
beberapa hasil uji aktivitas yang telah dilakukan, diketahui bahwa ternyata
ekstrak murni daun ciplukan dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium
tuberculosis sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan lebih jauh sebagai
obat herbal tuberkulosis.
9. Membantu
menjaga kesehatan hati dan ginjal
Manfaat
buah ciplukan satu ini terkait erat dengan salah satu senyawa anti bakteri
dalam buah ciplukan yang di duga mampu mempromosikan degradasi dan penyerapan
fibrosis hati serta mampu menyingkirkan kelebihan lemak, garam dan racun dari
sistem limfatik.
10. Menjaga
kesehatan mata
Buah
ciplukan memiliki kandungan karotenoid yang tinggi sehingga patut dikonsumsi
untuk menjaga kesehatan mata. Karotenoid dalam buah ciplukan dapat mengurangi
stres oksidatif dalam sistem okular, mencegah timbulnya katarak juga degenerasi
makula terkait usia.
11. Meningkatkan
imunitas tubuh
Kehadiran
vitamin C semakin melengkapi kehebatan dari manfaat daun dan buah ciplukan yang
begitu besar bagi kesehatan. Vitamin C dalam ciplukan bersifat antioksidan dan
mampu merangsang produksi sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem
imunitas tubuh.
Selain
itu, vitamin C juga memainkan peran penting dalam proses pembentukan kolagen,
yakni suatu protein yang membantu mendukung tendon, ligamen, pembuluh darah
hingga membantu menjaga kesehatan kulit dan organ tubuh lain secara
keseluruhan.
12. Mengatasi gusi berdarah
Kandungan
vitamin C yang ada pada buah ciplukan dapat dipergunakan untuk mengatasi gusi berdarah. Caranya dengan
mengkonsumsi buah ciplukan segar sebanyak 30 buah setiap hari. Dan amsih banyak
manfaat lain dari buah ciplukan.
Karena banyaknya
manfaat buah ciplukan ini maka saat ini banyak dicari oleh mereka pengguna
herbal.
Bagaimana cara mengkonsumsi daun dan buah ciplukan?
Untuk konsumsi
buah ciplukan, sebaiknya langsung di makan segar tanpa perlu di olah terlebih
dahulu. Makanlah buah ciplukan 5 hingga 10 butir setiap hari.
Untuk olahan
daunnya, dapat dijadikan ramuan dengan cara merebus 15-20 lembar daun ciplukan
ke dalam 3 gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisa kira-kira 1 gelas air.
Saring, kemudian minumlah sehari sekali atau sesuai kebutuhan.
Kandungan daun dan buah ciplukan
Ciplukan (Physalis angulata L.)
sebenarnya tumbuhan yang berasal dari kawasan tropis Amerika Latin yang
kemudian tersebar luas ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Di
Indonesia sendiri, ciplukan kerap dijumpai di daerah persawahan, pinggir kebun
hingga di tepi hutan.
Sayangnya, keberadaan ciplukan
saat ini sudah jarang ditemukan. Kelangkaannya ini membuat harga buah ciplukan
melambung tinggi, hingga mencapai 250-500 ribu rupiah per kilogramnya.
Tingginya harga jual buah ciplukan saat ini kontan membuat banyak masyarakat
mengernyitkan dahi. Bagaimana tidak, buah ciplukan yang dahulu dapat dipetik
secara gratis kini harus ditembus dengan harga yang cukup fantastis.
Meski begitu, mahalnya harga buah
ciplukan saat ini bisa jadi sebanding dengan manfaatnya bagi kesehatan. Sebab
di dalam ciplukan, baik buah dan daunnya, terkandung berbagai senyawa penting.
Beberapa diantaranya seperti saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, asam
sitrun, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, dan vitamin C yang
kesemuanya memiliki andil besar terhadap kesehatan.
Efek
Samping Ciplukan
Sejauh ini, dari beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, masih belum ditemukan adanya efek samping serius dari konsumsi ciplukan, baik dari daun, buah bahkan hingga batang dan akarnya. Hal ini menandakan bahwa, ciplukan aman untuk dikonsumsi.
Ciplukan benar-benar memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Bahkan, hampir semua bagian dari pohonnya memiliki manfaat besar. Membudidayakan ciplukan di pekarangan rumah nampaknya menjadi cara pintar dalam memetik semua manfaatnya sekaligus mensiasati harganya yang kini melambung tinggi. (HonestDocs)
Tak
banyak studi yang menjelaskan efek samping dari ciplukan yang memiliki nama
latin Physalis angulata L. ini. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu :
Pusing
Terlalu
banyak mengkonsumsi ciplukan dapat menyebabkan pusing.
Keracunan
Spesies
buah ciplukan lain yang bernama latin Physalis peruviana L. bagi individu
tertentu kemungkinan bisa menimbulkan keracunan jika dikonsumsi dalam keadaan
mentah.
Buah yang
masih mentah mengandung solanin, yaitu racun yang juga ditemukan dalam kentang
dan tomat.
Solanin
dapat menyebabkan gangguan seperti kram perut, diare, mual, muntah, detak
jantung tidak teratur, pusing, dan sakit kepala.
Meski
jarang ditemui, pada kasus tertentu, racun ini dapat berakibat fatal seperti
pupil melebar, demam, halusinasi, kelumpuhan, ikterus, dan hipotermia.
Alergi
Efek
alergi mengkonsumsi buah ciplukan bisa saja terjadi pada kasus tertentu, meski
hal ini jarang terjadi. Kandungan vitamin C buah ciplukan juga dapat memicu
gejala alergi bagi Anda yang tidak tahan terhadapnya
Cara Penyimpanan Ciplukan
Berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan buah ciplukan.
Buah
ciplukan biasanya akan jatuh ke tanah sebelum masak. Setelah dipetik, simpanlah
buah tersebut dalam keranjang tanpa mengupas kulit sekamnya pada suhu ruangan.
Buah
akan matang dalam waktu satu minggu atau kurang. Kematangan buah ditandai
dengan perubahan warnanya, dari kuning muda menjadi kuning keemasan.
Untuk
mempertahankan kesegarannya hingga 3 bulan, Anda bisa menempatkan ciplukan yang
masih terbungkus kulit sekam dalam tas jaring dan simpan di tempat yang dingin
dengan suhu sekitar 50 derajat.
Anda
juga bisa menyimpannya dalam kulkas selama beberapa minggu dengan catatan
buahnya masih terbungkus kulit sekam dan menjemurnya di bawah sinar matahari
setelah buah dipetik.
Anda
juga bisa menyimpannya di kulkas dengan mengupas kulit sekamnya. Lalu cucilah dengan
air bersih. Buah ini mampu bertahan di kulkas selama 5 hingga 7 hari
Salam Sehat
Komentar
Posting Komentar