BUAH JUWET SEBAGAI OBAT HERBAL

 

Masa sebelum tahun 1980 juwet merupakan buah yang banyak dijumpai di tepi jalan sebagai tanaman pelindung atau banyak dimiliki oleh masyarakat karena mudah tumbuh dari biji yang dibawa oleh binatang pemakan buah. Jarang ada orang yang menanam untuk dibudidayakan. Namun demikian banyak dijumpai dan tidak mempunyai harga jual.

Anak-anak seringkali mencari buah ini untuk dimakan sebagai buah karena selain jumlahnya banyak, para pemilik juga tidak begitu peduli terhadap buah tersebut sehingga banyak yang dibiarkan jatuh begitu saja. Walaupun mempunyai rasa yang sepet, kecut tetapi juga ada rasa manis. Untuk menghilangkan rasa sepet biasanya diberi garam.

Mereka yang mengkonsumsi saat itu juga tidak menyadari bahwa buah tersebut mempunyai banyak manfaat, tetapi hanya ingin makan saja karena buah yang lain hanya dapat diperoleh dengan cara dibeli. Namun saat ini buah tersebut menjadi langka apalagi setelah diketahui manfaatnya. Tempat menjualnya juga berubah, kalau dahulu bila dijual hanya menempati bedak pasar yang kurang menarik karena harganya yang murah, sehingga pedagang enggan menjajakannya di bagian depan.

 

Manfaat buah juwet.

Berdasarkan berbagai penelitian buah juwet ternyata memiliki berbagai manfaat, antara lain :

Sumber energi

Buah juwet mengandung banyak karbohidrat, protein dan lemak, sehingga dapat dipergunakan untuk memulihkan tenaga apabila selesai melakukan aktivitas agak berat, misalnya habis olahraga

Mencegah penyakit jantung

Buah juwet mengandung asam ellagic, anthocyanidins yang berfungsi anti inflamasi, antioksidan yang dapat mencegah oksidasi kolesterol. Selain itu juga mengandung potassium yang dapat mencegah hypertensi.

Menjaga kesehatan gusi dan gigi

Juwet mengandung vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan gusi dan gigi

Menyembuhkan gangguan pencernakan

Juwet termasuk makanan berserat, mengandung gula dan bahan yang dapat menyembuhkan berbagai gangguan pencernakan

Mencegah diabetes

Menurut suatu penelitian juwet memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Juwet tidak hanya rendah gula tetapi biji dan ekstrak daunnya dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.

Mengobati anemia

Juwet juga mengandung zat besi yang berfungsi meningkatkan sel darah merah dalam tubuh dan masih banyak manfaat yang lain karena kandungan zat yang ada di dalamnya antara lain mengandung banyak serat, protein dan mineral diantaranya kalsium, zat besi, magnesium, natrium, kalium, dan fosfor. Buah juwet juga kaya akan vitamin C dengan riboflavin, tiamin, niasin, serta vitamin B6 yang tinggi. Buah juwet tidak hanya memiliki rasa yang beragam tetapi juga banyak kelebihan. 

 

Buah juwet saat masih muda berwarna hijau, tetapi semakin tua menjadi merah dan kalau sudah tua berubah warna menjadi ungu tua, sehingga bila dimakan seringkali meninggalkan warna ungu di gigi.

Buah Juwet tumbuh bergerombol pada ranting dan pohonnya, sehingga mudah dipetik.

 Nama lain buah juwet

Jamblang, jambu keling atau duwet (Syzygium cumini) adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Tumbuhan berbuah sepat masam ini dikenal pula dengan berbagai nama seperti jambee kleng (Aceh), jambu kling, nunang, (Gayo), jambu koliong (Riau), jambu kalang (Min.), jambulang, jambulan, jombulan, jumblang (aneka nama lokal di Sulut), jambulan (Flores), jambula (Ternate), jamblang (Btw., Sd.). Juga jambu juwat, jiwat, jiwat padi (Ind., juwet atau duwet (Jw.), juwet, jujutan (Bl.), dhuwak, dhalas (Md.), duwe (Bima), Rappo - Rappo (Selayar) dan lain-lain (wikipedia)

Salam Sehat